Koran.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menyentuh hati publik dengan aksi kemanusiaannya. Dalam momen pelepasan siswa program pendidikan karakter di barak militer yang ia gagas, Dedi mengangkat seorang siswa yatim piatu sebagai anak asuhnya.
Peristiwa mengharukan ini terjadi saat Dedi menyadari bahwa beberapa siswa tidak dijemput oleh orang tua mereka setelah menyelesaikan program selama dua minggu. Salah satu siswa yang tidak dijemput mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki ayah dan ibu. Mendengar hal tersebut, Dedi langsung memeluk siswa tersebut dan menyatakan niatnya untuk mengangkatnya sebagai anak asuh.
"Kamu bisa sekolah di sini, ikut pola pendidikan saya," ujar Dedi Mulyadi kepada siswa tersebut.
Tak hanya satu, Dedi juga menawarkan hal serupa kepada siswa lain yang tidak dijemput orang tuanya. Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa jika anak-anak tersebut kembali ke lingkungan asal tanpa pengawasan, maka pendidikan karakter yang telah diberikan bisa sia-sia.
"Kalian yang orang tuanya tidak datang, kamu semua nanti jadi anak saya semuanya," kata Dedi Mulyadi.
Aksi Dedi ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus.
(Red)