Koran.co.id - Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja dan berkendara, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyelenggarakan program Defensive Driving Training bagi para pengemudi operasionalnya pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Surabaya.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan seluruh pengemudi memahami teknik berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan sesuai dengan standar keselamatan transportasi bahan bakar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Indosafe Pratama Ascarya.
Pelatihan ini tidak hanya akan membekali peserta dengan teori dan praktik defensive driving, tetapi juga akan mengangkat topik penting lainnya seperti mitigasi risiko di jalan raya, pengelolaan kelelahan pengemudi, serta penerapan prinsip service excellence kepada penumpang internal. Jika berbicara kecelakaan di jalan raya, ternyata penyebabnya bukan hanya dari kita saja. Melainkan bisa juga dari pengemudi ataupun kendaraan lain dimana kita tidak tahu kondisinya seperti apa. Dan sebagai seorang pengemudi yang defensive kita tidak hanya cukup berpatokan benar secara peraturan saja, tetapi juga mampu bertahan dari ancaman kelalaian pengemudi lain serta terhindar atau terlibat dalam kecelakaan. Sesuai dengan objektivitas dari pelatihan Defensive Driving ini membentuk pengemudi yang sadar akan risiko serta bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri, penumpang dan bertanggung jawab atas nama baik perusahaan ujar Zanuar Ziksandi Instruktur Indosafe Pratama Ascarya.
Berno Syamsul Fisahwan selaku Regional Manager HSSE Jatimbalinus, menyampaikan "Dalam pelatihan ini pengemudi diberikan pemahaman cara mengidentifikasi bahaya melalu teknik commentary driving, dimana pengemudi memverbalkan langkah-langkah yang dilakukan saat mengemudi sesuai teknik-teknik mengemudi dengan benar, tidak cukup sampai situ pengemudi juga diberikan teknik eco-driving dalam berkendara"
(Red)