BSC9TSdlBSMiBSCoBUApGSWoGi==
Breaking
News

Dedi Mulyadi Izinkan 50 Siswa dalam Satu Kelas, Ini Alasannya

Ukuran huruf
Print 0

Mediamassa.co.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan baru yang mengizinkan maksimal 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA dan SMK negeri. Keputusan ini berlaku mulai Juli 2025 dan hanya bersifat sementara hingga Januari 2026.

Alasan Dedi Mulyadi Terapkan Kebijakan 50 Siswa per Kelas

Menurut Dedi, kebijakan ini diterapkan untuk mengatasi lonjakan jumlah pendaftar di sekolah negeri dan mencegah terjadinya anak putus sekolah akibat keterbatasan ruang kelas.

“Saya lebih baik anak-anak belajar di kelas yang agak padat, daripada mereka tidak sekolah sama sekali,” ujar Dedi Mulyadi dalam pernyataannya di Bandung, Rabu (3/7/2025).

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan permanen, melainkan langkah darurat sambil menunggu pembangunan ruang kelas baru yang direncanakan selesai awal tahun depan.

Rencana Tambahan Ruang Kelas dan Guru

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berkomitmen menambah ruang kelas dan tenaga pengajar pada tahun ajaran berikutnya. Dedi menyatakan pembangunan fisik sekolah akan menjadi prioritas dalam anggaran daerah.

Menuai Respons dari Kepala Sekolah dan Guru

Meski bertujuan baik, kebijakan ini mendapat respons kritis dari sejumlah kepala sekolah dan guru. Mereka menilai penambahan jumlah siswa dalam satu kelas bisa membebani proses pembelajaran, terutama bagi guru yang harus menangani lebih banyak siswa sekaligus.

Forum Kepala Sekolah bahkan meminta agar kebijakan ini segera ditinjau ulang karena dinilai mengganggu efektivitas belajar-mengajar dan dikhawatirkan menurunkan kualitas pendidikan.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen Pemprov Jawa Barat dalam memastikan akses pendidikan tetap terbuka meskipun harus menempuh cara darurat. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa semua langkah ini hanya bersifat sementara dan akan dievaluasi secara berkala.

(Red)
Dedi Mulyadi Izinkan 50 Siswa dalam Satu Kelas, Ini Alasannya
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin