BSC9TSdlBSMiBSCoBUApGSWoGi==
Breaking
News

Kolaborasi HCHF, Yayasan Muda Giat Peduli, dan Dompet Aman Indonesia Bawa Teknologi Etis ke Sekolah Jakarta

Ukuran huruf
Print 0

Koran.co.id – Higher Committee of Human Fraternity (HCHF), bekerja sama dengan Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI), Dompet Aman Indonesia, dan didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), mengambil langkah penting dalam memajukan pendidikan yang inklusif dan beretika dengan mendistribusikan 100 tablet edukasi berbasis AI kepada para pelajar di Amal Khair Yasmin dan Daarul Rahman di Jakarta, melalui Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi global HCHF untuk mendorong penggunaan teknologi yang etis dalam dunia pendidikan dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Kemanusiaan.

Upaya kolaboratif ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG 4): Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.

Perangkat bertenaga AI ini dilengkapi dengan aplikasi Dompet Aman dan BEI yang interaktif dan berbasis pengetahuan, dirancang khusus untuk memberikan akses kepada pelajar terhadap alat pembelajaran digital yang aman serta edukasi pasar keuangan secara real-time. Selain itu, para pelajar yang terlibat juga akan menerima pendidikan literasi keuangan dari Bursa Efek Indonesia, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk menjelajahi lanskap keuangan modern—sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka nantinya.

Dengan berfokus pada komunitas yang kurang terlayani, inisiatif ini menegaskan keyakinan HCHF bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan fondasi bagi perdamaian, toleransi, dan pembangunan berkelanjutan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan, “Donasi tablet bertenaga AI oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia bersama Dompet Aman Indonesia dan Yayasan Muda Giat Peduli mencerminkan keyakinan bahwa dengan alat dan bimbingan yang tepat, generasi muda dapat belajar, memahami keuangan sejak dini, dan membentuk masa depan cerah.” 

“Proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital. Ketika kita berinvestasi dalam pendidikan, kita sedang berinvestasi dalam koeksistensi dan masa depan bersama,” ujar Tania Nordina, Chief Marketing Officer Dompet Aman Indonesia & Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia.

Keterlibatan Dompet Aman mencerminkan peran sektor swasta yang semakin besar dalam menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa keterbatasan finansial maupun infrastruktur tidak menjadi penghalang bagi hak anak untuk belajar.

Kunjungan HCHF ke Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia yang diselenggarakan bersama Dompet Aman menjadi tonggak penting dalam upaya lebih luas organisasi ini untuk mendorong pendidikan transformatif dan inklusif, serta memajukan kemajuan manusia bersama melalui teknologi.

(Red)


Kolaborasi HCHF, Yayasan Muda Giat Peduli, dan Dompet Aman Indonesia Bawa Teknologi Etis ke Sekolah Jakarta
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin