Head Line

LG Bangun Pabrik AC Baru di Bekasi, Target Produksi 700 Ribu Unit per Tahun

LG Bangun Pabrik AC Baru di Bekasi, Target Produksi 700 Ribu Unit per Tahun. (Foto: LG Indonesia)
Bekasi, Jawa Barat - Sabtu, 25 Oktober 2025 - LG Electronics Indonesia resmi memperluas investasinya dengan membangun pabrik baru di Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas ini menjadi bagian dari strategi global LG untuk memperkuat posisinya di pasar Asia, khususnya kawasan Global South, sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap industri elektronik di Indonesia.

Pabrik seluas 32.000 meter persegi ini mulai beroperasi pada tahun 2025, bertepatan dengan peringatan 35 tahun kehadiran LG di Indonesia. Fasilitas ini akan memproduksi pendingin udara (AC) rumah tangga dengan kapasitas awal 700 ribu unit indoor dan outdoor per tahun, dan ditargetkan meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.

President of LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company, James Lee, menjelaskan bahwa pendirian pabrik di Indonesia menjadi langkah strategis LG untuk memperluas jaringan produksi di Asia.

“Fasilitas produksi di Indonesia menandai kemajuan penting dalam strategi Global South kami,” ungkapnya.

Sementara itu, President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul, menegaskan bahwa pembangunan pabrik di Bekasi juga mencerminkan komitmen LG terhadap kolaborasi dan inovasi di sektor industri.

“Kami percaya masa depan industri Indonesia ditentukan oleh kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan. Bersama Indonesia, kami terus melangkah maju,” ujarnya.

Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan dan TKDN Tinggi

Pabrik baru LG di Bekasi mengadopsi LG Korean Quality Control System, sistem pengendalian mutu global untuk memastikan efisiensi energi dan kualitas tinggi pada setiap produk.
Produk AC yang diproduksi akan menggunakan refrigeran R32, yang memiliki potensi pemanasan global (GWP) hanya 675—lebih ramah lingkungan dibanding generasi sebelumnya. Teknologi ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) di tingkat ASEAN.

Selain itu, LG menegaskan komitmennya terhadap program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan target kandungan lokal di atas 40 persen. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat industri manufaktur dalam negeri.

Dorong Pertumbuhan Industri AC di Indonesia

Pabrik ini juga akan berfungsi sebagai pusat inovasi dan riset teknologi HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) di Indonesia. Dengan kapasitas produksi besar dan penerapan teknologi mutakhir, LG optimistis dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor secara berkelanjutan.

Kehadiran pabrik baru LG di Bekasi menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki daya tarik besar sebagai pusat produksi elektronik di Asia Tenggara, sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar AC hemat energi dan ramah lingkungan di kawasan ini.

Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN