| 6 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Hanyut di Sungai Singorojo Kendal, 3 Meninggal Dunia. (istimewa/UIN Walisongo Semarang) |
Kendal, Jawa Tengah - Rabu, 5 November 2025 - Tragedi terjadi di Sungai Singorojo, Kabupaten Kendal. Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dilaporkan hanyut saat melakukan aktivitas di aliran sungai pada Selasa siang (4/11/2025). Hingga kini, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula saat sekelompok mahasiswa UIN Walisongo yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berkunjung ke kawasan wisata tubing Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo.
Sekitar pukul 13.50 WIB, hujan deras di daerah hulu menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan arus menjadi sangat deras. Enam mahasiswa yang berada di pinggir sungai terseret arus deras dan terbawa sejauh beberapa meter.
“Saat itu cuaca di lokasi tampak cerah, tapi air dari hulu tiba-tiba naik dan arus semakin kuat. Enam orang tidak sempat menyelamatkan diri,” ujar Kepala BPBD Kendal, Maulana Nur Rochman, dikutip dari DetikJateng.
Korban dan Proses Evakuasi
Tim SAR gabungan dari BPBD Kendal, Basarnas Semarang, TNI, Polri, dan relawan segera melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Hingga sore hari, tiga korban ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Puskesmas Singorojo.
Sementara tiga mahasiswa lainnya masih dalam proses pencarian hingga malam hari. Penyisiran dilakukan dengan perahu karet dan pencarian manual di beberapa titik sungai yang berbatu.
Pernyataan Pihak Kampus
Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini. Ia memastikan pihak kampus akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan KKN.
“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Kampus akan mengevaluasi aspek keselamatan dan pengawasan mahasiswa di lapangan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Evaluasi dan Peringatan Cuaca
BPBD Kendal mengimbau masyarakat, terutama wisatawan dan pelajar, agar lebih berhati-hati beraktivitas di area sungai saat musim hujan. Arus bisa tiba-tiba meningkat akibat hujan di wilayah hulu, meski di lokasi tampak cerah.
Tragedi di Sungai Singorojo menjadi pengingat penting akan bahaya aktivitas di aliran sungai pada musim hujan. Hingga berita ini diterbitkan, tim SAR masih berupaya mencari tiga mahasiswa yang belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar