Head Line

Indofarma Lakukan PHK Massal 413 Karyawan, Operasional Sempat Tersisa Hanya 3 Orang

Indofarma Lakukan PHK Massal 413 Karyawan, Operasional Sempat Tersisa Hanya 3 Orang. (Indofarma Tbk (INAF)
Jakarta, DKI Jakarta - Kamis, 6 November 2025 — PT Indofarma Tbk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 413 karyawan sebagai bagian dari langkah restrukturisasi besar-besaran. Pemangkasan ini membuat jumlah pegawai perusahaan sempat menyusut drastis hingga hanya 3 orang sebelum akhirnya dilakukan perekrutan ulang.

PHK Dilakukan pada September 2025

Menurut laporan CNN Indonesia, PHK terjadi pada 15 September 2025 sebagai upaya efisiensi menyeluruh di tubuh perusahaan. Keputusan tersebut diambil setelah kondisi keuangan Indofarma terus tertekan dan perusahaan harus melakukan penyesuaian struktur organisaasi.

Manajemen menjelaskan bahwa restrukturisasi diperlukan untuk menyederhanakan operasional dan memastikan keberlanjutan perusahaan di tengah tantangan industri farmasi.

Jumlah Pegawai Sempat Menyusut Drastis

Setelah PHK 413 karyawan, jumlah pegawai Indofarma hanya tersisa 3 orang. Situasi tersebut membuat operasional perusahaan berada dalam kondisi minim personel.

Namun, perusahaan kemudian mulai merekrut kembali tenaga kerja baru sehingga jumlah pegawai bertambah menjadi sekitar 21 orang untuk mengisi posisi penting yang dibutuhkan.

Alasan di Balik PHK Massal

Indofarma melakukan pemangkasan karena menghadapi:

• Beban operasional yang tinggi

• Kebutuhan efisiensi di tengah tekanan finansial

• Restrukturisasi model bisnis agar lebih ramping

• Penyesuaian organisasi untuk memastikan keberlanjutan perusahaan

Langkah ini menjadi bagian dari perombakan internal yang diharapkan mampu mengembalikan stabilitas perusahaan.

Dampak dan Tantangan ke Depan

Pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran berpotensi memengaruhi:

• Produktivitas dan kelancaran operasional

• Kepercayaan publik terhadap kinerja perusahaan

• Moral karyawan yang tersisa

Langkah pemulihan bisnis dalam jangka panjang

Indofarma kini harus memastikan bahwa restrukturisasi tidak mengganggu kualitas layanan maupun suplai produk farmasi kepada masyarakat.

Perusahaan Mulai Benahi Struktur Baru

Dengan struktur baru dan jumlah pegawai yang lebih ramping, Indofarma menargetkan agar operasional tetap berjalan efektif. Perusahaan juga berupaya memperbaiki keuangan dan membangun kembali kepercayaan pasar setelah masa sulit yang dilalui.

Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN