| Jumpa Penulis 2025 Hidupkan Kembali Semangat Literasi, Asma Nadia Dorong Penulis Muda Tulis Kebaikan |
Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 5 November 2025 — Setelah lima tahun vakum, KMO Indonesia sukses menggelar kembali acara tahunan Jumpa Penulis 2025 dengan tema “Menghidupkan Literasi, Menyebarkan Inspirasi.” Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah, termasuk penulis muda, santri, dan pegiat literasi yang ingin memperdalam dunia kepenulisan.
Acara dibuka oleh Tendi Murti, Founder sekaligus Owner KMO Indonesia, yang menegaskan pentingnya konsistensi dalam menulis.
“Menulis bukan hanya soal menghasilkan karya, tetapi juga tentang bagaimana mengabadikan ide dan menghadirkan perubahan,” ujarnya.
Suasana acara semakin hidup dengan pembacaan puisi bertema kemanusiaan oleh Peri Sandi Huizche, disusul sesi diskusi inspiratif yang dipandu Han Achmad, Ketua Pelaksana Jumpa Penulis 2025. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami bagaimana sastra dapat menjadi sarana empati dan penyebar nilai kemanusiaan.
Tak kalah menarik, Dian Aryanti, pendiri brand kuliner Ciomy, berbagi pengalaman tentang bagaimana bisnis bisa menjadi jalan untuk menebar kebaikan.
“Bisnis bisa menjadi amal jika dijalankan dengan hati dan nilai kemanusiaan,” ungkapnya.
Momen paling berkesan datang dari kehadiran penulis kenamaan Asma Nadia, yang membagikan kisah di balik karya terbarunya Sebelum Aku Tiada: Surat-Surat dari Gaza. Dalam sesi ini, ia menekankan bahwa literasi sejati bukan sekadar kemampuan menulis dan membaca, tetapi juga keberanian menyuarakan kebenaran dan kebaikan.
“Literasi adalah keberanian untuk menyuarakan kebaikan, bahkan ketika dunia sedang bising,” tutur Asma Nadia disambut tepuk tangan peserta.
Acara yang dipandu oleh Deden Delicious ini juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik, mulai dari buku motivasi hingga karya inspiratif dari sponsor seperti Ciomy, Momasa, Buat Buku Internasional, ID Publishing, FortyNetworks, dan KBM App.
Menutup kegiatan, Han Achmad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan acara. Ia juga mengumumkan bahwa Jumpa Penulis 2026 akan kembali hadir dengan tema yang lebih segar dan narasumber yang lebih inspiratif.
“Kami ingin Jumpa Penulis menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi penulis lintas generasi. Dari sinilah semangat menulis dan menyebarkan kebaikan akan terus tumbuh,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar