 |
| 8 Fakta Pertamina Klarifikasi Isu Pertalite Oplosan, Bikin Motor Brebet di Jawa Timur. (Foto.ist) |
Surabaya, Jawa Timur - Senin, 03 November 2025 – Belakangan ini, keluhan masyarakat soal motor brebet usai mengisi bahan bakar Pertalite ramai di media sosial. Banyak yang menduga BBM tersebut merupakan Pertalite oplosan atau mengandung campuran air dan etanol. Menanggapi isu ini, Pertamina Patra Niaga akhirnya memberikan penjelasan resmi dan memastikan bahwa Pertalite aman digunakan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa tidak ada campuran etanol maupun air dalam BBM Pertalite yang dijual di seluruh SPBU resmi Pertamina.
“Pertalite yang kami distribusikan ke SPBU telah melalui proses uji laboratorium dan pengawasan ketat. BBM ini aman untuk kendaraan,” jelas Mars Ega.
Berikut 8 Fakta Penjelasan Pertamina soal Isu Pertalite Oplosan:
1. Tidak ada campuran etanol dalam Pertalite — seluruh produksi sesuai standar nasional.
2. BBM yang dijual di SPBU Pertamina dijamin aman dan telah melalui uji mutu berkala.
3. Pertamina memastikan tidak ada air di tangki penyaluran, dan rutin melakukan pengecekan visual kejernihan bahan bakar.
4. Pengawasan dilakukan menggunakan metode visual clarity dan densitas untuk mendeteksi adanya kontaminan.
5. Pertamina membuka 17 posko pengaduan konsumen di berbagai wilayah untuk menampung laporan keluhan pengguna.
6. Tercatat hampir 300 laporan masuk, sebagian besar berasal dari pengguna motor di wilayah Jawa Timur.
7. Setiap laporan sedang diverifikasi berdasarkan data pembelian dan SPBU tempat pengisian BBM.
8. Pertamina menyiapkan solusi hingga ganti rugi jika terbukti ada kerugian akibat BBM dari SPBU resmi.
Pertamina Tegaskan Akan Tindak Pelaku Nakal
Pertamina juga menegaskan tidak akan segan menindak tegas pihak mana pun—baik internal maupun eksternal—yang terbukti mencemarkan nama baik perusahaan atau merusak kualitas BBM.
Selain itu, perusahaan mengimbau masyarakat agar selalu mengisi bahan bakar di SPBU resmi Pertamina, bukan di pengecer.
Pakar otomotif turut menambahkan bahwa gejala motor brebet tidak selalu disebabkan oleh bahan bakar, tetapi bisa juga karena masalah teknis mesin, sistem injeksi, atau pengaturan udara dan bahan bakar yang tidak seimbang.
Pertamina memastikan Pertalite aman dan tidak oplosan. Fenomena motor brebet yang marak di beberapa daerah kemungkinan dipicu faktor teknis kendaraan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melapor ke posko resmi jika mengalami kendala setelah pengisian BBM.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar